Perbandingan Pengiriman Ekspor via Udara dan via Laut

April 22, 2024

Perbandingan Pengiriman Ekspor via Udara dan via Laut


Dalam dunia perdagangan global, pengiriman barang ekspor merupakan bagian integral dari kegiatan bisnis internasional. Dua metode pengiriman utama yang umum digunakan adalah via udara dan via laut. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang perlu dipertimbangkan dengan seksama oleh pelaku bisnis. Mari kita jelajahi perbandingan antara keduanya berdasarkan proses, biaya, dan lama pengiriman.


1. Proses Pengiriman


Proses Pengiriman Via Udara:

Pengiriman via udara cenderung lebih cepat dalam hal proses pengiriman. Barang dapat tiba di tujuan dalam beberapa hari atau bahkan dalam waktu satu hari tergantung pada jaraknya. Proses pengiriman via udara meliputi


Penerimaan dan Penanganan Barang: Proses dimulai dengan penerimaan barang di fasilitas pengiriman, seperti gudang atau terminal kargo. Barang kemudian diberi label, diinspeksi, dan dimasukkan ke dalam kemasan yang sesuai untuk pengiriman udara.


Pemrosesan Dokumen: Setelah barang disiapkan, dokumen pengiriman seperti faktur, daftar barang, dan dokumen ekspor lainnya diproses. Ini termasuk juga proses perizinan dan pencetakan label pengiriman.


Pemuatan ke Pesawat: Setelah semua dokumen selesai diproses, barang akan dimuat ke pesawat kargo. Pemuatan barang ke pesawat dilakukan di fasilitas kargo bandara.


Perjalanan Udara: Setelah dimuat, pesawat akan terbang menuju tujuan. Waktu perjalanan bervariasi tergantung pada jarak dan rute penerbangan.


Bongkar Muat di Tujuan: Setibanya di tujuan, barang akan dibongkar dari pesawat dan dipindahkan ke fasilitas penanganan kargo di bandara tujuan. Kemudian, barang akan melalui proses pencocokan, pemeriksaan, dan klarifikasi bea cukai.

Pengantaran ke Penerima: Setelah melewati proses bea cukai, barang akan disampaikan kepada penerima sesuai dengan alamat yang ditentukan.

   

Proses Pengiriman Via Laut:

Pengiriman via laut membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses pengiriman karena kapal yang digunakan untuk transportasi. Waktu perjalanan bisa bervariasi mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung pada rute dan jarak yang ditempuh. Proses pengiriman Via laut Yaitu


Penerimaan dan Penanganan Barang: Barang diterima di pelabuhan pengiriman dan dimuat ke dalam kontainer atau peti kemas yang sesuai untuk pengiriman laut. Barang juga akan diberi label dan didokumentasikan dengan rinci.


Pemrosesan Dokumen: Dokumen pengiriman seperti Bill of Lading, daftar barang, dan dokumen ekspor lainnya diproses dan diverifikasi. Ini juga termasuk proses perizinan dan kepatuhan hukum lainnya.


Pemuatan ke Kapal: Kontainer atau peti kemas yang berisi barang akan dimuat ke kapal kargo di pelabuhan. Proses ini melibatkan pemrosesan administrasi dan teknis untuk memastikan keamanan dan stabilitas muatan.


Perjalanan Laut: Kapal akan berlayar menuju tujuan. Waktu perjalanan bisa bervariasi tergantung pada rute, kondisi cuaca, dan jenis kapal.


Bongkar Muat di Tujuan: Setibanya di pelabuhan tujuan, kontainer atau peti kemas akan dibongkar dari kapal. Barang kemudian dipindahkan ke fasilitas penanganan kargo di pelabuhan tujuan untuk proses pencocokan, pemeriksaan, dan klarifikasi bea cukai.


Pengantaran ke Penerima: Setelah melalui proses bea cukai, barang akan diangkut dari pelabuhan ke alamat penerima yang ditentukan.


2. Biaya Pengiriman

Biaya pengiriman barang via udara dan via laut dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti jenis barang, berat, volume, jarak, kecepatan pengiriman yang diinginkan, serta biaya tambahan yang terkait dengan masing-masing moda transportasi. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai perkiraan biaya pengiriman untuk kedua metode tersebut:


Biaya Pengiriman Barang via Udara:

Biaya Dasar: Biaya pengiriman via udara umumnya lebih mahal daripada via laut karena pengiriman via udara biasanya lebih cepat. Biaya dasarnya meliputi biaya pengiriman per kilogram atau per volume, yang sering kali dikenakan tarif tertinggi.


Biaya Tambahan: Ada juga biaya tambahan yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya penanganan di bandara, biaya keamanan, biaya bahan bakar, biaya asuransi kargo, dan biaya penanganan khusus untuk barang-barang yang memerlukan perawatan khusus.


Biaya Barang Sensitive: Untuk barang-barang Sensitive, biaya tambahan juga dikenakan karena perlunya penanganan khusus dan izin khusus.

    

Pengiriman via udara umumnya lebih mahal dibandingkan dengan pengiriman via laut. Hal ini disebabkan oleh biaya operasional yang lebih tinggi, termasuk biaya bahan bakar pesawat, biaya keamanan, dan biaya pemrosesan yang lebih tinggi di bandara.

    

Biaya Pengiriman Barang via Laut:

Biaya Dasar: Biaya pengiriman via laut cenderung lebih ekonomis daripada via udara. Biaya dasarnya mencakup biaya pengiriman per kontainer atau peti kemas, yang sering kali dikenakan tarif lebih rendah daripada via udara.

    

Biaya Tambahan: Biaya tambahan untuk pengiriman via laut dapat mencakup biaya penanganan di pelabuhan, biaya bongkar muat, biaya asuransi kargo, biaya dokumen, dan biaya bea cukai. Ada juga biaya tambahan jika ada kebutuhan untuk menyewa truk atau transportasi darat tambahan untuk mengantarkan barang dari pelabuhan tujuan ke alamat penerima.


Pengiriman via laut seringkali lebih ekonomis karena biaya operasional yang lebih rendah. Meskipun ada biaya tambahan seperti biaya bongkar muat di pelabuhan, biaya asuransi, dan biaya handling, namun biaya keseluruhan cenderung lebih murah daripada pengiriman via udara.



3. Lama Pengiriman

Lama pengiriman barang via udara dan via laut bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti jarak, rute, cuaca, serta kebijakan dan prosedur di setiap titik transit. 


Berikut adalah perkiraan lama pengiriman untuk kedua metode tersebut:


Lama Pengiriman Barang via Udara:

Waktu Singkat: Pengiriman via udara umumnya lebih cepat daripada via laut. Barang bisa tiba di tujuan dalam waktu beberapa hari hingga satu minggu tergantung pada jaraknya.


Ketergantungan pada Waktu Transit: Lama pengiriman via udara juga tergantung pada waktu transit di bandara-bandara antara pemberangkatan dan kedatangan. Waktu transit ini bisa memperpanjang waktu pengiriman secara keseluruhan.


Pengiriman via udara memiliki waktu pengiriman yang lebih singkat dibandingkan dengan pengiriman via laut. Barang biasanya tiba di tujuan dalam beberapa hari atau bahkan dalam waktu satu hari tergantung pada jaraknya.

    

Lama Pengiriman Barang via Laut:


Waktu yang Lebih Lama: Pengiriman via laut membutuhkan waktu yang lebih lama daripada via udara karena kapal harus melintasi lautan. Lama perjalanan bisa bervariasi dari beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada rute dan jarak yang ditempuh.

    

Faktor Cuaca dan Lalu Lintas: Faktor cuaca dan lalu lintas kapal juga dapat memengaruhi lama pengiriman. Cuaca buruk atau masalah teknis dengan kapal dapat menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman.


Pengiriman via laut membutuhkan waktu yang lebih lama karena kapal harus melintasi lautan. Waktu perjalanan bisa bervariasi mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung pada rute, kondisi cuaca, dan waktu tunggu di pelabuhan.



Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, pemilihan antara pengiriman via udara dan laut akan tergantung pada kebutuhan spesifik dari pengirim, termasuk urgensi pengiriman, jenis barang yang dikirim, dan anggaran yang tersedia. Meskipun pengiriman via udara lebih cepat dan lebih mahal, pengiriman via laut menawarkan solusi yang lebih ekonomis untuk pengiriman barang dengan waktu yang lebih fleksibel. Sebagai pemilik bisnis, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat kebutuhan Anda sebelum membuat keputusan pengiriman ekspor Anda.


Jika pembaca Ingin mengirimkan Barang via udara dengan Cepat dan hemat.. Mars Express bisa menjadi solusi untuk anda untuk konsultasi bisa langsung menghubugi kami di sini (Klik Di sini)


semoga artikel ini bermanfaat

sampai jumpa di artikel selanjutnya

Bagikan Artikel Ini

HOT News

Kirim Paket Keluar Negeri dari Bandung Gratis Pickup dan Biaya Penerusan

Kirim paket ke MALAYSIA cuma satu hari sampai

Syarat dan Ketentuan Layanan Pengiriman COD Mars Express Indonesia ke Malaysia

Mengenal ARC di Taiwan dan fungsinya untuk tki di taiwan

Penyebab paket tertahan di beacukai negara tujuan dan cara mengatasinya

Potensi umkm untuk saatnya berani ekspor ke luar negeri

Produk Indonesia yang paling banyak di kirim ke luar negeri

Kirim paket ke malaysia yang paling Murah,paling cepat bisa cod

Cara Mengemas Paket yang baik dan aman untuk pengiriman ke luar negeri

Perbandingan Pengiriman Ekspor via Udara dan via Laut

Daftar negara dengan julmah tki terbesar di luar negeri

Apa itu Fuel surcharge dan mengapa fuel surcharge di terapkan

Kirim paket ke malaysia yang paling aman, paling murah dan paling cepat

Kirim paket ke luar negeri Mudah Murah dan Cepat Mars Express solusinya

Kirim paket ke luar negeri cepat aman dan murah mars express solusinya

Kirim Hampers kue lebaran ke luar negeri cepat dan aman bersama mars express

Strategi Menarik Pelanggan Internasional untuk Bisnis Anda

Kirim Paket Keluar negeri makin mudah bersama mars express indonesia

Tantangan yang Dihadapi dalam Ekspor dan Cara Mengatasinya

Kirim paket ke malaysia bayarnya COD dengan ringgit di malaysia

Hubungi Kami
Contact Us